Roberto Di Matteo menegaskan jika Frank Lampard akan absen di
pertandingan hari Minggu besok melawan Manchester United karena
mengalami cedera betis saat melawan Shakthar Donetsk.
Lampard akan absen selama dua sampai tiga pekan. Meski begitu kami akan
diperkuat kembali oleh Marko Marin setelah mengalami cedera dan sudah
siap menghadapi Liga Primer Inggris.
Dari berita Agen Bola,
Agen 338a, Agen Togel,
Bandar Bola menurut Di Matteo juga menjawab mengenai kekalahan kami di Liga Champions juga menjawab isu rasisme di sepakbola.
Soal pertandingan hari Minggu besok
"Frank akan absen selama beberapa minggu, dia mengalami masalah di
betisnya. Kami akan sangat kehilangan dirinya," ujar Di Matteo kepada Agen Sbobet,
Agen Ibcbet,
Casino Sbobet,
Judi Bola.
"Pemain lainnya dalam kondisi sempurna. Marko Marin bisa dimainkan di laga hari Minggu besok."
"Pemain lainnya dalam kondisi sempurna. Marko Marin bisa dimainkan di laga hari Minggu besok."
Kami akan memainkan laga dengan keunggulan empat poin dari United, dan
sang manajer meyakinkan jika masih terlalu dini untuk menentukan titel
juara liga.
"Masih terlalu dini untuk menentukan juara. Mereka saingan terberat
kami, kami bermain di kandang dan kami ingin rekor kami di kandang tetap
bagus, memainkan laga yang bagus dan tetap menjaga jarak dengan mereka.
Ini merupakan pertandingan yang besar untuk kedua klub, laga yang
klasik."
"Kami dalam kondisi yang bagus dan saya pikir para pemain selalu merespon kekalahan dengan baik." Pertahanan United di musim ini terbilang mengkhawatirkan. Mereka hanya sekali cleansheet dari tujuh laga terakhir.
"Mereka kebobolan banyak gol dan kami merupakan ancaman terbesar mereka
dan kami akan mencoba untuk mengeksploitasi kelemahan mereka," ujar Di
Matteo. "Kami sangat mengetahui Man United dan ini akan menjadi
pertandingan yang berat. Kami harus mengambil keuntungan karena bermain
di kandang dan bermain dengan percaya diri yang sudah ditunjukkan di
musim ini." Roberto Di Matteo juga memuji pemain baru United, Robin Van Persie yang dibeli di awal musim panas ini.
"Dia merupakan pembelian yang bagus untuk mereka dan mencetak beberapa
gol penting untuk mereka di musim ini," ujar pria asal Italia tersebut.
"Mereka memiliki awal yang bagus dan sudah bangkit kembali dari
kekalahan di laga pertama EPL."
Soal kekalahan di Donetsk
Bergabunglah
bersama Cyberjudi untuk Agen Sbobet |
Agen Ibcbet |
Casino Sbobet |
Judi Bola.
Di Matteo mengatakan jika kekalahan melawan Shakhtar mirip dengan
kekalahan yang kami dapat saat melawan Atletico Madrid di Monaco.
"Kami kebobolan gol di awal laga di kedua pertandingan tersebut. Kami
harus belajar dari kekalahan itu dan tetap pada sistem permainan kami."
"Ketika Anda kebobolan di awal laga, kemungkinan besar laga akan
berjalan dengan buruk. Mengawali pertandingan dengan bagus sangat
penting bagi kedua tim dan kami juga harus tampil disiplin, bahkan jika
kami harus kebobolan di awal laga."
"Dasar permainan kami adalah kekompakan di semua lini dan setelah itu
kami mulai menyerang, membuat peluang dan mencetak gol. "Kamu mencetak satu gol dan kami akan
mencetak dua gol".
Kami bermain disiplin, tapi jika tim Anda kebobolan di awal laga tentunya Anda akan bernafsu untuk menyamakan kedudukan. Kami harus memperhatikan hal itu tapi secara keseluruhan taktik kami berjalan dengan baik."
Kami bermain disiplin, tapi jika tim Anda kebobolan di awal laga tentunya Anda akan bernafsu untuk menyamakan kedudukan. Kami harus memperhatikan hal itu tapi secara keseluruhan taktik kami berjalan dengan baik."
Soal Kick It Out dan rencana enam poin dari PFA
Di Matteo mengatakan jika dia tidak akan memaksa para pemainnya untuk
memakai kaos yang mendukung kampanye anti rasisme Kick It out, tapi dia
lebih menyukai jika mereka menggunakan kaos tersebut.
"Kami mendukung kampanye Kick It Out, tapi ini merupakan pilihan
individual setiap pemain dan kami tidak akan memaksakan mereka memakai
kaos tersebut." "Pendapat pribadi saya adalah semua pemain harus
mengenakan kaos tersebut. meningkatkan kesadaran akan hal itu dan
menunjukkan dukungan kami kepada mereka."
Di minggu ini PFA mengumumkan rencana mereka untuk mengatasi rasisme di
sepakbola. Mereka akan mengadopsi peraturan 'Rooney' dari NFL, dimana
pelatih yang berkulit hitam akan dimasukkan daftar wawancara pekerjaan,
dan pelecehan yang berbau rasisme akan dianggap tindakan yang sangat
memalukan.
CYBERJUDI Agen Bola, Agen 338a, Agen Togel, Bandar Bola, Agen Sbobet, Agen Ibcbet, Casino Sbobet, Judi Bola akan memberikan keuntungan kepada anda.
"Saya pikir itu peraturan itu akan terlaksana dan kami bermain sesuai
peraturan yang berlaku," ujar Di Matteo. "Sebagai klub kami sangat
menentang diskriminasi dan jika itu terus berlangsung, kami akan
mencegah hal tersebut."
"Terlepas dari latar belakang Anda, jika Anda bisa lolos dan cukup
bagus, dan bos Anda menganggap Anda sangat bagus, saya pikir itu tidak
akan menjadi masalah. Di Amerika mereka memiliki peraturan ini. Apakah
kami harus mengikutinya? Saya tidak tahu pasti. Seharusnya ada kebebasan
dalam memilih dan semua orang harus memiliki kesempatan yang sama."
"Jika mayoritas percaya Liga Primer harus memiliki peraturan seperti itu, maka kami harus mematuhinya dan mendukungnya."
0 komentar:
Posting Komentar